Mereka khawatir dan takut jika menikah tak cocok. tapi justru bangga kalau melakukan pacaran dengan cara yang menyolok. Pada hal…………………………………………………….
Orang yang berpacaran itu : Menikah belum tentu namun sudah rugi kehormatan.
Banyak remaja takut jika dirinya tiada lagi yang mencintainya Namun mereka rela dirusak kesuciannya. dia lupa bahwa kesucian itu sesungguhnya modal utama untuk menuju berkeluarga
Mereka khawatir mendapat pasangan yang tidak setia kepadanya, namun dari sekarang mereka justru melatih pasangannya tak setia pada Tuhannya (berbohong Tidak patuh dan tunduk PadaNya)
Jika mereka sebelum menikah bermaksiat maka setelah menikah mereka akan lebih berani dan familiar dengan yang merusak moral dan hal hal yang bejat.
sebelum menikah janji-janji diucap dengan mudahnya , setelah menikah janji-janji itu mudah di buat untuk wanita yang lainnya
BAGI MUSLIM SEJATI :
Sungguh……………..
bila bukan karena Allah ……..pandangan mata istri bisa saja dikelabui ……. maksiat bisa pula ditutupi dengan berdalih sana dan sini. Prilaku bukan bijaksana tapi menjadi prilaku yang bijaksini
Sungguh………..
Jika bukan karena Allah . maka perbuatan selingkuh bisa dilakukan diluar kota kesetiaan pun bisa di bohongi dengan berbagai cara
Namun karena takut pada Allah itu yang jadi jalan dan alasan bagi suami untuk memuliakan istri dan setia pada pasangan hati, maka para suami sejati kemanapun dia pergi mereka tetap menentramkan hati sang istri
Wahai Muslim yang patuh……..
Jika takut pada Allah itu yang jadi sebab diri tidak selingkuh Maka manfaatnya adalah kemesraan semakin teguh dan keluarga tetap utuh .
jika masih ada wanita yang berpikir bahwa suami yang baik didapat dari jalan pacaran maka sungguh wanita seperti ini sedang mengikhlaskan dirinya untuk bersahabat dengan kemungkaran,berteman dengan kegundahan dan setia dengan kehancuran dan